Hai sobat Agenda’s Only, sempat tidak sih kamu hadapi cedera kecil yang lambat- laun malah berkembang jadi tonjolan yang menonjol serta keras? Nah, dapat jadi itu merupakan keloid! Walaupun awal mulanya nampak sepele, keloid dapat jadi lumayan mengusik, terlebih jika timbul di zona badan yang nampak jelas. Di postingan ini, kita bakal ngobrol santai seputar keloid, mulai dari penyebabnya, metode menanggulangi, hingga gimana mencegahnya biar tidak timbul lagi. Ayo, ikuti hingga habis!
Apa Itu Keloid serta Mengapa Dapat Terjalin?
Keloid merupakan perkembangan jaringan parut yang kelewatan sehabis kulit hadapi cedera. Sesungguhnya ini merupakan bagian dari proses pengobatan natural badan, tetapi kadangkala badan memproduksi sangat banyak kolagen sehingga jaringan parut berkembang melebihi batasan cedera aslinya. Dampaknya, timbul tonjolan tebal serta keras yang dapat terasa gatal, perih, ataupun apalagi memunculkan rasa tidak aman secara emosional sebab nampak mencolok.
Siapa yang Lebih Rentan Terserang Keloid?
Tidak seluruh orang berisiko besar terserang keloid, sobat. Umumnya, keloid lebih kerap timbul pada orang dengan riwayat keluarga yang pula mempunyai keloid. Tidak hanya itu, orang dengan warna kulit hitam, semacam generasi Asia, Afrika, ataupun Amerika Latin, cenderung lebih rentan. Umur pula berpengaruh—remaja serta orang berusia muda sangat kerap mengalaminya.
Tipe Cedera yang Dapat Menimbulkan Keloid
Banyak tipe cedera dapat jadi faktor timbulnya keloid. Cedera akibat jerawat, sisa pembedahan, tindik, tato, ataupun apalagi sisa gigitan serangga dapat merangsang pembuatan keloid. Jadi, berarti banget buat menjaga cedera sekecil apapun dengan baik supaya tidak tumbuh jadi keloid. Kadangkala, keloid pula dapat timbul tanpa karena yang jelas, lho.
Apakah Keloid Beresiko?
Secara kedokteran, keloid tidak beresiko serta bukan ciri penyakit sungguh- sungguh. Tetapi dari segi estetika serta kenyamanan, keloid dapat sangat mengusik. Terlebih jika ukurannya besar ataupun timbul di tempat yang gampang bergesekan dengan baju. Terdapat pula yang merasa kurang yakin diri sebab keloid timbul di wajah ataupun bagian badan lain yang nampak.
Metode Menanggulangi Keloid Secara Medis
Buat sobat yang telah terlanjur memiliki keloid, terdapat sebagian metode buat mengatasinya secara kedokteran. Dokter kulit umumnya merekomendasikan suntikan kortikosteroid buat kurangi infeksi serta mengecilkan keloid. Tidak hanya itu, terdapat pula pengobatan laser, cryotherapy( membekukan jaringan), sampai aksi bedah. Tetapi butuh diingat, keloid dapat berkembang kembali walaupun telah diatasi, jadi penanganannya wajib ekstra hati- hati.
Penyembuhan Natural buat Keloid
Tidak hanya tata cara kedokteran, sebagian orang pula berupaya penyembuhan natural buat kurangi dimensi keloid. Misalnya dengan memakai minyak kelapa, gel lidah buaya, ataupun minyak biji bawang putih. Walaupun belum teruji secara klinis dapat melenyapkan keloid seluruhnya, bahan- bahan natural ini dapat menolong kurangi rasa gatal serta melindungi kelembapan kulit supaya tidak kering.
Panduan Menghindari Keloid Timbul Kembali
Penangkalan merupakan langkah terbaik, sobat. Bila kalian memiliki riwayat keloid, sebisa bisa jadi jauhi tindik, tato, ataupun prosedur bedah yang tidak butuh. Bila kalian hadapi cedera, lekas rawat dengan benar, bilas dengan antiseptik, serta tutup dengan perban bersih. Pakai salep antibiotik bila butuh serta jangan sempat menggaruk cedera yang lagi sembuh.
Perbandingan Keloid dengan Jaringan Parut Biasa
Kerapkali orang bimbang membedakan keloid dengan sisa cedera biasa. Perbandingan utama terletak pada dimensi serta wujudnya. Sisa cedera biasa umumnya tidak meluas dari batasan cedera asli, sebaliknya keloid dapat berkembang melebar melebihi zona cedera. Keloid pula cenderung lebih tebal, kenyal, serta menonjol dibanding sisa cedera biasa yang lebih rata.
Apakah Keloid Dapat Dicegah Seluruhnya?
Sayangnya, tidak seluruh keloid dapat dicegah, paling utama bila kalian memanglah mempunyai kecenderungan genetik. Tetapi jangan takut, dengan perawatan cedera yang baik serta konsultasi ke dokter bila terdapat isyarat keloid mulai timbul, kalian dapat meminimalkan resiko serta memperkecil ukurannya. Jadi jangan abaikan cedera sekecil apapun, ya!
Kesimpulan
Keloid bisa jadi nampak sepele, tetapi dapat jadi permasalahan yang lumayan mengusik baik secara raga ataupun psikologis. Dengan menguasai apa itu keloid, penyebabnya, serta gimana metode menanganinya, kita dapat lebih siap serta waspada dalam melindungi kesehatan kulit. Jangan ragu buat bertanya dengan dokter kulit bila kalian hadapi keloid yang mengusik. Yang berarti, senantiasa jaga kebersihan serta rawat kulitmu dengan baik supaya senantiasa sehat serta leluasa permasalahan.
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!