Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis

Agenda’s Only – Mencermati musik merupakan kegiatan yang mengasyikkan sekalian menenangkan diri. Tetapi, pernahkan Kamu mengenali apa saja faktor yang terdapat di lagu tersebut? Serta apa saja perbandingan tangga nada diatonis danpentatonis? Dalam suatu lagu, ada bermacam faktor yang membangun sehingga membuat lagu terdengar lezat didengar oleh pengguna.

Dalam membuat suatu syair lagu, penulis lagu tidak hendak asal- asalan membuat tangga nada. Butuh terdapatnya keahlian serta uraian spesial terpaut ini, salah satunya merupakan dapat membedakan tangga nada pentatonis dengan diatonis. Kemudian, apa saja perbedaannya? Ayo tahu data lebih lengkapnya di dasar ini.

 

Apa Itu Tangga Nada?

Saat sebelum mangulas menimpa perbandingan tangga nada diatonis serta pentatonis, alangkah lebih baiknya mengenali terlebih dahulu apa itu tangga nada. Tangga nada merupakan suatu lapisan nada yang diurutkan secara berentetan selaku sistem nada. Lapisan tangga nada ini umumnya diawali dari nada bawah sampai nada oktaf yang lebih rendah maupun yang lebih besar.

 

2 Perbandingan Tangga Nada Antara Diatonis dan Pentatonis

Mengerti kah Kamu kalau tangga nada dibedakan jadi 3 berbagai, ialah tangga nada kromatis, diatonis, serta pentatonis. Tetapi yang sangat banyak digunakan merupakan tangga nada diatonis serta pentatonis. Sehingga pada peluang kali ini kami cuma hendak mangulas perbandingan tangga nada diatonis serta pentatonis. Berikut ini datanya.

 

Pengertian

Perbandingan awal dilihat dari pengertiannya. Tangga nada diatonis merupakan suatu tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada yang mempunyai jarak satu serta separuh nada. Biasanya tangga nada yang satu ini dipecah jadi 2 buah kelompok. Ialah tangga nada diatonis minor serta mayor, keduanya juga senantiasa mempunyai perbandingan. Yang dimana tangga nada minor membagikan kesan pilu, sebaliknya nada mayor terkesan bergairah.

Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari 2 buah nada, ialah yangga nada slendro serta pelog. Kedua tipe tangga nada ini mempunyai lapisan jarak yang berbeda tiap nadanya. Tangga nada slendro membagikan kesan fantastkc serta senang, sebaliknya tangga nada pelog lebih terkesan tenang serta memuja.

 

Tipe Lagu

Perbandingan tangga nada diatonis serta pentatonis yang berikutnya merupakan tipe lagu yang dihasilkan. Umumnya tangga nada diatonis digunakan buat lagu kanak- kanak yang mempunyai kesan gembira semacam“ Amati Kebunku” sampai lagu“ Balonku” Sebagian contoh lagu kanak- kanak yang bergairah tersebut memakai tangga nada diatonis tipe mayor.

Sebaliknya tangga nada diatonis jens minor umumnya digunakan buat lagu- lagu yang harmonis. Lagu- lagu yang kerap memakai tipe tangga nada ini merupakan lagu- lagu perjuangan semacam“ Mengheningkan Cipta”“ Gugur Bunga” sampai“ Indonesia Pusaka” yang dapat menyayat hati dengan lantunannya.

Contoh lagu pentatonis pula tidak kalah menariknya. Semacam yang telah kita bahas lebih dahulu kalau tangga nada pentatonis mempunyai 2 tipe, ialah slendro serta pelog. Perihal inilah yang jadi perbandingan tangga nada diatonis serta pentatonis sangat mendasar dari keduanya. Tangga nada pentatonis slendro merupakan tipe nada 1 2 3 4 5 6 1 yang membagikan kesan riang. Contoh lagunya semacam“ Suwe Ora Jamu” serta“ Kincir- Kincir”

Sebaliknya tangga nada pentatonis tipe pelog merupakan nada yang tersusun atas 1 2 3 4 5 6 7 dengan kesan yang lebih kalem dari slendro, sehingga lagu- lagu yang yang dihasilkan juga lebih tenang semacam lagu“ Te Kate Dipanah” sampai“ Cing Cangkeling”

 

Nah seperti itu sebagian data menimpa perbandingan tangga nada diatonis serta pentatonis yang wajib Kamu tahu.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *