Sumber: freepik.com
Hai sobat Agenda’s Only! Siapa di antara kamu yang suka banget makan dimsum? Jika kalian penggemar kuliner khas Asia, tentu telah tidak asing lagi dengan santapan mungil nan lezat ini. Dimsum memanglah memiliki energi tarik tertentu, dari tampilannya yang lucu- lucu hingga rasanya yang luar biasa menggugah selera. Ingin dikukus ataupun digoreng, seluruhnya senantiasa lezat. Nah, di postingan ini kita bakal ngobrol santai soal dimsum, mulai dari sejarahnya, jenis- jenis yang terkenal, hingga mengapa santapan ini jadi kesukaan banyak orang di Indonesia.
Sejarah Dimsum yang Panjang serta Kaya Rasa
Dimsum berasal dari budaya Cina kuno, tepatnya dari daerah Guangdong. Awal mulanya, dimsum disajikan selaku sahabat minum teh di pagi hari, dalam tradisi yang diketahui dengan nama” yum cha”. Bersamaan waktu, dimsum tumbuh jadi sajian yang lebih luas serta dapat dinikmati kapan saja. Di balik dimensi kecilnya, dimsum menaruh peninggalan kuliner yang kaya rasa serta penuh arti budaya. Tidak heran jika santapan ini kesimpulannya mendunia serta digemari di bermacam belahan dunia, tercantum Indonesia.
Bermacam- macam Tipe Dimsum yang Menggoda
Yang buat dimsum seru merupakan alterasi jenisnya yang banyak banget. Terdapat siomay ayam ataupun udang yang lembut, hakau dengan kulit bening berisi udang utuh, ceker ayam yang dimasak dengan bumbu gurih pedas, hingga bakpao isi daging ataupun kacang merah. Tiap tipe dimsum memiliki rasa khas serta tekstur yang berbeda. Kalian dapat memilah cocok selera ataupun apalagi berupaya seluruhnya sekalian jika perutmu lagi lapar berat.
Dimsum Kukus vs Dimsum Goreng
Dimsum pula dapat dinikmati dalam 2 metode utama: dikukus ataupun digoreng. Dimsum kukus umumnya lebih lembut serta sesuai buat kalian yang mau opsi lebih sehat. Sedangkan itu, dimsum goreng menawarkan sensasi kriuk yang memuaskan serta sesuai jadi kemilan sore. Sebagian orang suka menggabungkan keduanya di satu jatah biar dapat merasakan campuran tekstur yang berbeda dalam satu gigitan. Seru banget, kan?
Mengapa Dimsum Sesuai di Lidah Orang Indonesia
Salah satu alibi mengapa dimsum sangat disukai di Indonesia merupakan sebab rasanya yang tidak sangat asing untuk lidah lokal. Bumbu- bumbunya cenderung ringan, tetapi senantiasa gurih. Daging ayam, udang, ataupun jamur selaku isian pula telah akrab buat kita. Apalagi, saat ini banyak kreasi dimsum dengan sentuhan khas Indonesia semacam siomay sambal ijo ataupun bakpao isi rendang. Perpaduan budaya ini membuat dimsum terus menjadi digemari.
Dimsum selaku Menu Andalan di Restoran
Jika kalian berangkat ke restoran Chinese food ataupun all- you- can- eat, dimsum umumnya jadi menu pembuka yang sangat ditunggu. Ukurannya kecil serta instan, jadi sesuai buat sharing. Tidak hanya itu, dimsum pula kerap disajikan di gerobak ataupun steamer kayu bulat yang unik, membuat pengalaman makan jadi lebih menarik. Apalagi di sebagian restoran, dimsum dihidangkan langsung dari kereta dorong ke meja pelanggan. Serasa lagi di Hong Kong!
Dimsum Rumahan yang Mudah Dibuat
Buat kalian yang suka masak di rumah, dimsum pula dapat terbuat sendiri lho. Banyak formula dimsum yang simpel serta tidak perlu perlengkapan spesial. Kalian dapat mulai dari membuat siomay ayam ataupun udang, kemudian dikukus dengan dandang biasa. Jika mau instan, saat ini pula banyak ada kulit dimsum praktis di supermarket. Tinggal isi, lipat, serta kukus. Rasanya senantiasa lezat serta dapat disesuaikan dengan selera sendiri.
Kesempatan Bisnis Dimsum yang Menguntungkan
Tidak cuma lezat, dimsum pula memiliki kemampuan besar selaku kesempatan bisnis. Sebab banyak digemari serta gampang dibesarkan dalam bermacam varian, usaha dimsum dapat diawali dari skala kecil semacam gerobakan, sampai penciptaan frozen food. Terlebih dengan tren santapan beku yang terus menjadi terkenal, dimsum frozen jadi opsi instan untuk warga. Dengan modal kreatifitas serta konsistensi rasa, usaha dimsum dapat tumbuh dengan kilat.
Dimsum serta Tradisi Minum Teh
Dimsum tidak dapat dipisahkan dari tradisi minum teh. Campuran keduanya telah semacam teman karib. Di sebagian tempat, masih banyak yang melindungi budaya yum cha, ialah menikmati dimsum sembari minum teh hangat semacam oolong ataupun teh melati. Minuman ini menolong menyeimbangkan rasa gurih dari dimsum serta membuat pengalaman makan jadi lebih mengasyikkan. Coba deh sesekali makan dimsum sembari minum teh, dipastikan lebih nikmat.
Dimsum, Kemilan ataupun Santapan Berat?
Walaupun dimensi dimsum kecil, tetapi jika makan banyak dapat buat kenyang pula lho. Itu sebabnya, dimsum dapat jadi kemilan sekalian santapan berat. Tinggal tambahkan nasi ataupun mi, serta kalian telah memiliki menu makan siang ataupun malam yang lengkap. Buat yang lagi diet juga masih dapat menikmati dimsum asal tidak kelewatan serta memilah tipe kukus yang lebih ringan.
Kesimpulan
Dimsum merupakan kemilan khas Asia yang telah mencuri hati banyak orang di segala dunia, tercantum di Indonesia. Dengan alterasi yang banyak, rasa yang lezat, serta metode penyajian yang unik, dimsum sesuai dinikmati kapan saja serta oleh siapa saja. Ingin dinikmati sendiri ataupun ramai- ramai, dimsum senantiasa dapat jadi opsi yang mengasyikkan. Jadi, kapan terakhir kali kalian makan dimsum? Ayo, cari dimsum favoritmu hari ini pula!
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
